Jika Anda termasuk orang yang mudah terpesona maupun mudah kesal dengan tampilan website. Maka Anda perlu mengetahui bagaimana seluk-beluk proses pembuatan desain web yang akan kamarupa berikan dibawah ini melalui service unggulnya yaitu website design development. Tidaklah mudah bergelut di dalam dunia website, butuh kemampuan dan kerja keras yang ekstra, bahkan setiap usahanya tersebut tidak bisa di ukur berdasarkan skill saja, namun harus dengan pengalaman yang mumpuni. Tampilan website bisanya di buat dengan menggunakan image yang membuat pengunjung terpesona melihatnya. Menjadi seorang pengunjung memang sepele, tinggal buka web sana sini, namun hanya sedikit orang yang paham kegiatan dibalik pembuatan website yang dikunjungi tersebut. Nah oleh karena itu kali ini terdapat hal umum yang sering terjadi dalam membuat website tersebut, berikut!
- Website di proses berbeda pada setiap browser
Ketika kamu melihat tampilan website dengan menggunakan Google Chrome dari komputer rumah, mungkin kalian akan melihat tampilan yang sama dengan di Safari pada iPhone. Namun belum tentu sama dengan menggunakan browser internet explorer atau opera, karena setiap browser biasanya menerjemahkan kode untuk tampilan website secara berbeda. Ini disebabkan karena beberapa browser ada fitur atau teknologi baru yang sudah support mengikuti setiap update dan adapula browser yang belum support akan fitur atau teknologi tersebut.
- Gambar dan Video bisa memberikan efek positif dan negatif
Konten multimedia seperti gambar dan video bisa menjadi sangat hal yang penting untuk website namun kamarupa ingin mengingatkan kalian, jika tidak digunakan secara proporsional bisa menghancurkan performa website itu sendiri. Gambar yang besar dan file video tentu bisa memperlambat waktu muat website. Ketika pengunjung menunggu terlalu lama untuk membuka sebuah halaman, maka resikonya adalah mereka tidak sabar menunggu dan meninggalkan website Anda.
- Membutuhkan skill dalam proses pembuatannya
Sebuah website bukan di buat hanya seorang web designer (istilah web designer menjadi rancu sekarang ini). Minimal membutuhkan 2 peran, interface designer dan front / back end developer. Jadi, kalau kamu mempunyai basic sebagai print designer, saya harap kamu mau meluangkan waktu mengenal dan mempelajari desain website (setidaknya kamu bisa menjadi interface designer).
- Umur website 2 tahun sudah dianggap tua
Desainer web terus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan cepat seiring dengan kemajuan teknologi. Ketika browser web dan perangkat yang digunakan untuk mengakses website terus berubah, maka cara bagaimana website tersebut dirancang dan dikembangkan juga harus turut berubah. Untuk bisa tetap update dengan teknologi kekinian, profesional digital harus tetap berada di standar koding terbaru, update kompatibilitas antar browser dan mengikuti perubahan algoritma mesin pencari.
- Website terbagi menjadi 2 bagian
Memang secara umum website itu terbagi atas 2 hal yaitu dinamis dan statis, namun bagaimana cara mengetahui website tersebut dinamin atau statis. Caranya mudah, ketika anda sedang browsing di mesin pencari pasti anda akan mengunjungi website tersebut, berbagai macam website pasti hadir. Biasanya website yang hanya berupa produk penawaran atau bisnis tetang produk itu bisa di katakan website statis, dimana hanya ada 1-2 halaman landing page saja. Berbeda dengan website dinamis, ketika anda mengunjungi situs jual-beli atau e-commerce tanpa ada sadari anda sudah berkutik di dalam website dinamis, karena terdapat banyak sekali halaman tersebut mulai dari produk hingga layanan service.
